26 Jul 2013

DAMPAK NEGATIF TEKNOLOGI INFORMASI

DAMPAK NEGATIF TEKNOLOGI UNTUK KALANGAN PELAJAR



Tidak dipungkiri bahwa perkembangan teknologi informasi sangat memilki banyak manfaat bagi kehidupan umat manusia. Namun, selain menyediakan banyak manfaat, teknologi informasi juga banyak memberikan dampak negatif bagi kehidupan manusia terutama d bidang pendidikan. Teknologi informasi yang saat ini banyak digunakan para pelajar/generasi muda antara lain komputer,handphone, mp4 player, televisi.

Komputer banyak menyajikan program-program. Selain untuk mempermudah pekerjaan, komputer juga menyediakan permainan-permainan yang sangat menarik. Hal tersebut menyebabkan anak tertarik untuk memainkannya permainan tersebut sampai berjam-jam. Faktor tersebut dapat memicu rasa malas untuk belajar dan mengerjakan tugas sekolah. Seseorang yang sudah kecanduan akan betah seharian bermain dan bahkan lupa makan, lupa minum dan lupa kalau hari esok masih ada. Sering kali komputer menyajikan permainan yang berunsur kekerasan. Hal itu dapat memicu sifat egois, sadis pada diri si anak. Makin meratanya pengguna internet di satu sisi memang sangat menggembirakan, namun pergeseran orientasi penggunaan internet sudah sangat memprihatinkan. Dalam pengamatanku, bahwa Para pelajar SLTP, SLTA dan SD sebagian besar (lebih dari 75%) menggunakan internet hanya untuk bermain “game” dan “chatting”. Dan rata-rata mereka rela menghabiskan waktu 3-5 jam/ hari dengan mengeluarkan uang Rp.7000 – Rp.30.000/hari untuk bermain internet. Dan anehnya kegiatan tersebut didukung oleh para orang tua. Kami yakin bahwa pergeseran orientasi penggunaan internet tersebut belum ditangkap oleh para orang tua, sehingga setiap anaknya meminta uang berapapun untuk bermain internet selalu diberikan. Padahal yang terjadi adalah tidak ada unsur pendidikan apapun yang bisa didapatkan dari bermain “game” dan “chatting”. Memang tidak semua pelajar hanya menggunakan internet untuk bermain “game” dan “chatting”.

Pada era globalisasi ini, dapat mengakses internet sangat diperlukan. Banyak informasi-informasi yang mendidik tersedia dalam internet. Namun, banyak pula informasi-informasi yang berbau pornografi, kekerasan ditayangkan dalam situs-situs di internet. Kita bahkan anak-anak bisa dengan mudah mengakses situs tersebut karena dijajakan secara terbuka tanpa penghalang. Pengawasan dari orang tua sangat dperlukan. Jika tidak maka situs yang beraroma kekerasan dan pornografi akan merusak moral anak-anak bangsa.

Internet memang sangat berpengaruh terhadap moral generasi muda. Pada masa ujian nasional berlangsung, pasti ada onum yang tidak bertanggung jawab menyebarkan jawaban ujian nasional dan itu dapat diakses dengan mudah oleh pelajar-pelajar Indonesia. Tak sedikit pula pelajar-pelajar yang mengaksesnya. Hal tersebut memicu sifat malas berusaha dan mereka lebih memilih jalan yang singkat tanpa memikirkan dampak yang akan ditimbulkan.

Dampak negatifnya maka hidup meneladani guru menjadi sulit karena kurang kontak personal. Padahal kita mengerti bahwa pembentukan karakter seseorang itu lebih penting daripada sekedar pengetahuan dan pembentukan karakter itu di dapat dari interaksi langsung dengan guru, orang tua dan hidup sosial. Teladan seorang guru di dalam pembentukan karakter menjadi tidak dipentingkan. Bagi dunia modern yang penting adalah pengetahuan sedangkan pembentukan hati dan moral tidak dipentingkan. Pengetahuan dianggap sebagai kekuatan dan bila orang menguasainya maka mempunyai kekuatan. Ini dapat mengakibatkan merosotnya moral serta karakter.

Televisi merupakan salah satu media massa yang paling efektif dalam memberikan pendidikan. Namun, kenyataannya banyak tayangan televisi seperti sinetron, film yang menampilkan hidup berhura-hura. Dan tidak sedikit juga anak-anak yang terpengaruh untuk ikut hidup berhura-hura ala artis, selalu mengiuti “trend” para artis sekalpun mereka dari orang yang bisa dikatakan kurang mampu.

No comments:

Post a Comment

CONTOH PROPOSAL PENGADAAN PERPUSTAKAAN DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM 2013

CONTOH PROPOSAL PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA   PERPUSTAKAAN SMA NEGERI BAB   I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pe...