Fungsi Perguruan tinggi
Konservasi
pengetahuan dan gagasan, Pengajaran, Penelitian, Publikasi, Ekstensi, dan
pelayananInterpretasi.
Fungsi Perpustakaan
Fungsi Perpustakaan
Kehadiran
perpustakaan adalah untuk mendukung fungsi-fungsi yang diemban oleh organisasi
induknya, Fungsi perpustakaan mengikuti setiap fungsi yang dimiliki lembaga
induknya, Pelaksanaan fungsi tersebut dengan menyediakan berbagai sarana dan
fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan lembaga induk atau perguruan tinggi
Hal-hal yang
perlu di persiapkan
Sumber
daya pengajaran, penelitian, dan ekstensi, Staf perpustakaan yang kompeten
dalam setiap bidang kepustakawanan, Organisasi bahan perpustakaan (organisasi
informasi) untuk pengguna, Tempat dan peralatan/perlengkapan yang cukup, Integrasi
perpustakaan dengan kebijakan administrasi dan pendidikan, Integrasi
perpustakaan dengan komunitas, negara, regional, nasional, dan sumber daya
perpustakaan internasional, Dukunngan keuangan yang cukup untuk membantu
pengembangan perpustakaan, Kebijakan pemerintah tentang perpustakaan yang dapat
berjalan dengan baik
ADMINISTRASI DAN PENGEMBANGAN STAFF
- Pengertian administrasi
Dapat
di artikan bahwa administrasi adalah Usaha dan kegiatan yang meliputi penetapan
tujuan serta penetapan cara-cara penyelenggaraan pembinaan organisasi
atau untuk mencapai suatu
tujuan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintah kegiatan kantor dan
tata usaha.
- Fungsi administrasi
Fungsi
yang mengharuskan memperoleh dan mengadakan buku, terbitan berkala, dan
bahan-bahan lainnya dan membuatnya mudah untuk digunakan oleh mahasiswa, staf
pengajar, dan pengguna lainnya. Dan
menjaga organisasi informasi pekerja atau staff yang cukup bermutu untuk
memberikan pelayanan secara memuaskan.
- Hubungan pemerintah dan administrasi
Hubungan ini
ada tiga yaitu : (a). Hubungan yang diformalisasi dan
diungkapkan dalam hukum, piagam, pasal
badan hukum, keputusan yudisial (b).
Hubungan yang dikodifikasi yang dinyatakan dalam konstitusi atau statuta
universitas (c). Hubungan yang tidak secara khusus dikodifikasi oleh
universitas tapi secara umum diterapkan dalam praktik dan rutinitas
administrasi sehari-hari.
- Dasar-dasar hukum organisasi di universitas
Dasar
hukum organisasi perpustakaan perguruan tinggi terbuka perbedaan antara satu
universitas dengan universitas lainnya. Dalam kasus sistem pendidikan Indonesia,
terdapat berbagai departemen dan kementerian yang menangani pendidikan seperti
diknas dan depag. Ruang lingkup ilmu yang kembangkannya juga melahirkan
perbedaan, seperti institut, universitas, akademi, dan sebagainya. Publik
(negeri) dan privat (swasta) juga menjadi hal yang membedakan dalam dasar hukum
organisasi
- Kebijakan perpustakaan PT yang bersifaat internal
Menjelaskan
hubungan pustakawan dengan administrasi, sumber-sumber (bahan perpust.) apa yang
dimiliki oleh perpustakaan PT, administarsi bagi setiap sumber-sumber di mana
ditempatkan dan dari mana asalnya, kewajiban-kewajiban bagi pustakawan.
Membentuk komisi, dewan, atau badan perpustakaan untuk membantu pustakwan,
khususnya dalam kaitan kebijakan pengembangan perpustakaan. Mendefinisikan
hubungan pustakawan dan staf perpus. terhadap unit-unit administarsi dan
pendidikan.
- Komisi atau dewan dosen perpustakaan perguruan tinggi
Salah
satu kegiatan komisi desan dosen perpustakaan adalah Meng-advisi alokasi
anggaran/keuangan untuk pengadaan buku/bahan perpustakaan dan kebijakan
reproduksi bahan-bahan yang unik.
- Bantuan komisi
Membantu seluruh dosen/staf
pengajar dalam perencanaan pengadaan bahan pustaka untuk mendukung aktifitas
pendidikan. Dengan cara bekerja sama dengan pustakawan lain.
INFRASTRUKTUR DAN SUPERSTRUKTUR PERPUSTAKAAN
Dalam infrastruktur dan superstruktur
perpustakaan terdapat 8 topik penting
- Perencanaan
gedung
Perencanaan
merupakan usaha kerjasama antara Staf pengajar dan perwakilan lain dari
institusi, Arsitek, Pustakawan,Pengawas. Perlu dilakukan preliminary planning,
Kajian terhadap kebutuhan perpustakaan mikro maupun makro,Harus berfikir
tentang perkembangan institusi ke depan Spesifikasi untuk setiap layanan yang akan
diberikan di perpustakaan, Fleksibilitas desain ruangan perpustakaan.
- Tempat gedung
Perpustakaan
memerlukan sebuah gedung untuk menyimpan semua koleksinya. Ada beberapa yang harus di perhatikan dalam
gedung perpustakaan yaitu : lokasi yang sesuai, Perluasan gedung terbuka,
Hubungan perpustakaan dengan gedung-gedung lainnya, Lingkungan di sekitar
gedung perpustakaan, ruang AC.
- Sentralisasi ruangan
Berutujuan
untuk menfokuskan pelayanan. Sentralisasi pelayanan digunakan apabila lokasi
kampus memungkinkan mahasiswa bisa mendapat akses yang sama.
- Perluasan di masa depan
Perluasan
gedung merupakan suatu keharusan dilakukan bila ruangan tidak kondusif lagi
untuk pengguna secara vertikal dan horizontal.
- Adaptabilitas
Adanya
fleksibilitas untuk adaptabilitas Faktor-faktor yang terkait adalah rencana
organisasi, perluasan operasi, pertimbangan estetika, biaya konstruksi, masalah
ventilasi, ketinggian langit-langit,
alat partisi bergerak, lampu, daya tarik interior, efek terhadap pengguna, dapat diaplikasikan
secara umum
- Fasilitas
utama
Gedung
harus mempu mengakomodasi secara efisien dan efektif tehadap kebutuhan bahan
perpustakaan, pembaca, dan staf.
a.
Akomodasi untuk bahan pustaka
b.
Akomodasi untuk pembaca
c.
Akomodasi untuk tujuan-tujuan administrative
- Perlengkapan
Lampu,
AC (Air Conditioning), Noise prevention, Perlengkapan mekanis
Peralatan untuk penggunaan
khusus
o
Bagian penjilidan
o
Fumigasi
o
Bagian fotografi
o
Bagian pelayanan public
- Penyusunan
ulang, perubahan, dan perluasan gedung
Faktor-faktor
penyebab terjadinya adalah Perkembangan jumlah mahasiswa dan dosen, Perubahan
dalam metode pembelajaran, Peningkatan jumlah bahan pustaka, Adanya kegagalan
perencanaan.
Wheeler dan Githens memberikan
3 aturan untuk perubahan dan penambahan
- Daftar tempat-tempat yang dibutuhkan untuk sebuah perpustakaan yang efisien seolah-olah mulai dari awal
- Rubah sekecil mungkin, tambah sebanyak mungkin, karena penambahan lebih murah daripada perubahan
- Hancurkan dan mulai lagi apabila perubahan akan menghabiskan biaya hampir sama dengan gedung baru; pemodelan ulang adalah sesuatu yang menjanjikan, dan biaya perbaikan dan pemeliharaan lebih tinggi daripada bangunan baru.
No comments:
Post a Comment